Nostalgia ...

Mah,aku kangen sangat teramat kaangen. Aku ingin pulang,benar benar ingin pulang ke masa lalu. Aku ingin mencegah semua yang terjadi di masa lalu ku agar saat ini aku bisa selalu tersenyum dan mengenang kenangan manis saat aku masih kecil tanpa ada setetes air mata pun aku keluar kan saat aku sedang mengenangnya. Tapi apa ??! aku bukan tuhan yang bisa mengubah takdir. Di sisi lain kamu mungkin melihatku selalu tersnyum tanpa beban apa pun dalam hidupku saat ini. Kau menganggap masa remajaku saat ini adalah masa remaja yang indah. Salah mah,itu sangat salah. Andai kamu tahu bagaimana aku disini. 

Bagaimana dengan hati aku yang selalu mendengar kebahagiaan teman teman ku dengan keluarga mereka. Bagaimana bisa aku menahan rasa sakit ini . mungkin di depan mereka aku akan ikut senang,tapi siapa tau kalo aku di sini di tempat yang aman dari banyak orang aku menengis ,melepaskan rasa sakit ini. Aku tak sanggup mah,aku tak sanggup dengan apa yang aku miliki saat ini. Bukan harta mu yang aku inginkan. Tapi kebahagiaan kita dulu,yang mustahil untuk aku dapatkan kembali. Aku masih selalu bertanya. Mengapa saat ayah pergi dengan wanita lain semua orang yang aku sayang pun perlahan lahan satu persatu ikut pergi. Bahkan ,karena itu juga kamu tak mau menyisihkan waktu kerja mu untuk sehari saja menghabiskan waktu dengan ku. dengan anak mu yang rindu kasih sayang dari masa lalu,saat dia pergi. Saat semua pergi. Aku menjadi takut,takut mengenal pria. Aku takut nanti ada perpisahan. Aku juga takut mendapatkan sahabat baru,karena aku takut mereka pun pergi. Tidak untuk sekarang memang,mungkin nanti ? waktu siapa tahu ? seperti mereka mereka yang pergi begitu saja dari kehidupan ku. dan meniggalkan aku di sini sendiri. iya aku memang bersamamu sekarang mah,tapi apakah kamu pernah merasakan apa yang aku sering rasakan ? aku benar benar butuh mereka . butuh masa kecilku kembali.

Kadang aku selalu membayangkan dalam benakku. Andai aku bisa menghentikan apa yang terjadi saat masa lalu itu. mungkin aku akan bahagia dengan keluarga kecilku. Aku mendapatkan kasih sayang yang seharusnya aku dapatkan. Aku bahagia saat itu. benar benar bahagia.

Aku tahu kau pasti bilang ini adalah proses aku belajar dewasa. Tapi sampai kapan ? mungkin saat aku sudah menemukan pendamping hidup nanti aku masih akan di bayangi oleh masa kecilku yang hampir kurang kasih sayang.

Mah .. dengar dan fikirkan bagaimana perasaan aku nanti . aku belum tahu apa yang akan nanti aku dapati untuk menhilangkan rasa yang selalu nostalgia terhadap masa kecilku. Aku berharap ada yang dapat menghapusnya di dalam pikiranku.

Tapi terimakasih untuk semua kasih sayang yang telah kamu beri,sampai saat ini rasa sayangmu tak akan ada yang bisa menggantikan,siapapun itu orangnya. Dan tuhan salamkan rasa rinduku ini untuk sahabat kecilku yang sekarang sedang berjuang untuk menghadapi masa depan yang cerah. Pertemukanlah suatu saat nanti aku dengan mereka. Amin J